Minggu, 24 Oktober 2010
PARAREL PORT
Port paralel (DB-25) adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, maka port ini juga disebut dengan Centronics port.
PENGERTIAN MERAKIT KOMPUTER
Perangkat Masukan (Input Devices)
Perangkat masukan merupakan perangkat yang memberikan sinyal masukan kepada sistem komputer. Sinyal input adalah segala sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer. Contoh : mouse, keyboard, joystick, scanner, microphone, dan lain-lain.
· Perangkat Pemrosesan (Process Devices)
CPU
Perangkat pemrosesan merupakan pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemrosesan data. Peralatan pemrosesan terdiri dari Control Unit (CU), Arithmatic Logic Unit (ALU) dan Memory
Control Unit
CU bertugas untuk menerjemahkan perintah atau instruksi secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer. Bagian ini merupakan kerja processor yang mengendalikan seluruh kerja komputer
Arithmatic Logic Unit
Berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan penambahan & pengurangan, perbandingan serta logika
Memory
Memory adalah penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukkan ke komputer. Besarnya kapsitas memori dinyatakan dalam satuan Byte, KByte, Mbyte, Gbyte. Memori internal : ROM & RAM.
ROM (read only memory)
Merupakan memori yang bersifat permanen, yang dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. ROM berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer : BIOS & booting
RAM
Merupakan memori yang bersifat sementara, jika komputer mati maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.
· Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
Peralatan penyimpanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, informasi instruksi, maupun program. Contoh peralatan penyimpanan : harrdisk, flashdisk, disket
· Perangkat Keluaran (Output Devices)
Peralatan keluaran merupakan perangkat komputer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil kerja komputer
Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan hasil kerja pemrosesan komputer secara visual baik berupa gambar maupun data
Printer
Merupakan alat untuk mencetak informasi dalam bentuk tulisan maupun gambar di kertas
Speaker
Perangkat keluaran untuk mengeluarkan suara (bunyi)
Bagi rekan-rekan yang membutuhkan bahan ajar berbasis PowerPoint, silahkan klik link di bawah ini. Jangan lupa untuk dikembangkan lagi agar bahan ajar ini semakin lengkap dan menarik. semoga bermanfaat.
CONTOH INPUT DEVICE DAN FUNGSINYA
Perangkat Masukan (Input Devices)
Perangkat masukan merupakan perangkat yang memberikan sinyal masukan kepada sistem komputer. Sinyal input adalah segala sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer. Contoh : mouse, keyboard, joystick, scanner, microphone, dan lain-lain.
· Perangkat Pemrosesan (Process Devices)
CPU
Perangkat pemrosesan merupakan pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemrosesan data. Peralatan pemrosesan terdiri dari Control Unit (CU), Arithmatic Logic Unit (ALU) dan Memory
Control Unit
CU bertugas untuk menerjemahkan perintah atau instruksi secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer. Bagian ini merupakan kerja processor yang mengendalikan seluruh kerja komputer
Arithmatic Logic Unit
Berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan penambahan & pengurangan, perbandingan serta logika
Memory
Memory adalah penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukkan ke komputer. Besarnya kapsitas memori dinyatakan dalam satuan Byte, KByte, Mbyte, Gbyte. Memori internal : ROM & RAM.
ROM (read only memory)
Merupakan memori yang bersifat permanen, yang dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. ROM berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer : BIOS & booting
RAM
Merupakan memori yang bersifat sementara, jika komputer mati maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.
· Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
Peralatan penyimpanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, informasi instruksi, maupun program. Contoh peralatan penyimpanan : harrdisk, flashdisk, disket
· Perangkat Keluaran (Output Devices)
Peralatan keluaran merupakan perangkat komputer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil kerja komputer
Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan hasil kerja pemrosesan komputer secara visual baik berupa gambar maupun data
Printer
Merupakan alat untuk mencetak informasi dalam bentuk tulisan maupun gambar di kertas
Speaker
Perangkat keluaran untuk mengeluarkan suara (bunyi)
Bagi rekan-rekan yang membutuhkan bahan ajar berbasis PowerPoint, silahkan klik link di bawah ini. Jangan lupa untuk dikembangkan lagi agar bahan ajar ini semakin lengkap dan menarik. semoga bermanfaat.
CONTOH PROSES DEVICE DAN FUNGSINYA
Perangkat Masukan (Input Devices)
Perangkat masukan merupakan perangkat yang memberikan sinyal masukan kepada sistem komputer. Sinyal input adalah segala sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer. Contoh : mouse, keyboard, joystick, scanner, microphone, dan lain-lain.
· Perangkat Pemrosesan (Process Devices)
CPU
Perangkat pemrosesan merupakan pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemrosesan data. Peralatan pemrosesan terdiri dari Control Unit (CU), Arithmatic Logic Unit (ALU) dan Memory
Control Unit
CU bertugas untuk menerjemahkan perintah atau instruksi secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer. Bagian ini merupakan kerja processor yang mengendalikan seluruh kerja komputer
Arithmatic Logic Unit
Berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan penambahan & pengurangan, perbandingan serta logika
Memory
Memory adalah penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukkan ke komputer. Besarnya kapsitas memori dinyatakan dalam satuan Byte, KByte, Mbyte, Gbyte. Memori internal : ROM & RAM.
ROM (read only memory)
Merupakan memori yang bersifat permanen, yang dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. ROM berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer : BIOS & booting
RAM
Merupakan memori yang bersifat sementara, jika komputer mati maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.
· Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
Peralatan penyimpanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, informasi instruksi, maupun program. Contoh peralatan penyimpanan : harrdisk, flashdisk, disket
· Perangkat Keluaran (Output Devices)
Peralatan keluaran merupakan perangkat komputer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil kerja komputer
Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan hasil kerja pemrosesan komputer secara visual baik berupa gambar maupun data
Printer
Merupakan alat untuk mencetak informasi dalam bentuk tulisan maupun gambar di kertas
Speaker
Perangkat keluaran untuk mengeluarkan suara (bunyi)
Bagi rekan-rekan yang membutuhkan bahan ajar berbasis PowerPoint, silahkan klik link di bawah ini. Jangan lupa untuk dikembangkan lagi agar bahan ajar ini semakin lengkap dan menarik. semoga bermanfaat.
CONTOH OUTPUT DEVICE DAN FUNGSINYA
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut.
Tulisan
Image
Suara
Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speaker
a.Monitor
Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah.
(1) CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
(2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
(3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA
(4) VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata.
(5) LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan
b. Printer
Printer adalah sebuah peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi. Perinter berdasarkan alat mekanik atau prose kerjanya yang digunakan, adalah.
Impact, printer secara bekerja dengan kertas dimana proses cetaknya dengan menggunakan jarum yang menghasilkan titik kotak (dot matrix).
Non Impact, printer yang bekerja secara mekanik, yaitu penyemprotan; dan elektronik pada media cetaknya.
Berdasarkan pekembangan teknologinya :
Pin Dot matrix
Ink jet
Laser
Thermal
Pin dot matrix diklasifikasikan berdasarkan jumlah pin yang dimiliki oleh head printer, yaitu 9, 18 dan 24. Transmisi yang digunakan, yaitu transmisi paralel (byte-by-byte) dan transmisi serial (bit-by-bit transmission). Metode pencetakan terdiri dari huruf per huruf (characeter by character), baris per baris (line by line), atau halaman per halaman (page by page). Secara umum printer yang umum digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu.
Dot matrix, contohnya Epson LX-300, LX-800, LQ-1170
Inkjet, contohnya Hp Deskjet, Cannon Buble jet
Laser jet, contohnya HP Laser jet 1000, 1010, 1020
c. Plotter
Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.
d. Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.
CONTOH STORAGE DEVICE DAN FUNGSINYA
Pengertian Storage device
Storage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage. Fungsinya untuk menyimpan data dan sistem operasi.
Contoh:
* Hard Disc
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan atau membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang kesemuanya terhubung secara mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain itu ada juga logic board mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan berkomunikasi dengan PC.
Setiap permukaan pada satu platter bisa menampung sekitar sepuluh milyar bit data yang diorganisasikan pada suatu “potongan” yang lebih besar dengan alasan kemudahan, dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan lebih mudah dan cepat. Setiap platter memiliki dua head, satu di atas dan satu lagi di bawah, sehingga hard disk dengan dua platter memiliki empat permukaan dan empat head. Setiap platter menyimpan informasi dalam lingkaran-lingkaran yang disebut dengan track. Kemudian tiap track “dipotong-potong” lagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sector, yang mana masing-masing sector menampung informasi sebesar 512 bytes.
Seluruh hard disk harus dibuat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi karena komponen-komponennya berukuran sangat kecil. Bagian terpenting dari hard disk harus ditempatkan pada suatu tempat yang tidak bisa dimasuki udara untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan menempel pada permukaan platter yang bisa menyebabkan kerusakan head.
* Floppy Disc
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di dalam komputer sebagai asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan kapasitas rendah. Selain dapat menyimpan data didalam disket floppy disk juga dapat untuk booting computer, di dalam computer terdapat maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy “B” tetapi biasanya yang terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah terbatas.
* Flash Disc
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
* Compact Disc (CD ROM)
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
* SD Card
SD High-Capacity (SDHC) kartu menyediakan lebih banyak daya penyimpanan yang dapat dilepas daripada sebelumnya. With a capacity range starting at 4GB and going up to 32GB, developers have the choice to specify three data-writing speeds at guaranteed minimum data transfer rates. Dengan rentang kapasitas mulai dari 4GB dan pergi hingga 32GB, pengembang memiliki tiga pilihan untuk menentukan kecepatan penulisan data di dijamin minimal kecepatan transfer data.
The SD Association has established a new specification rating for the minimum data transfer for standard and high-capacity cards, as well as both types of host products. Asosiasi SD telah menetapkan spesifikasi baru rating untuk transfer data minimum untuk standar dan kartu berkapasitas tinggi, serta tuan rumah kedua jenis produk. With the new Speed Class specifications, the host product can check the fragmented state in the card and calculate the write speed in each part of the card. The host can then determine where to write the data according to its speed requirement. The three SDHC speed classes – Class 2, Class 4 and Class 6 – transfer data at least 2, 4 and 6MB per second. Dengan spesifikasi Kelas Panggilan baru, produk tuan rumah dapat memeriksa negara terpecah dalam kartu dan menghitung kecepatan tulis pada setiap bagian dari kartu. Tuan rumah kemudian dapat menentukan tempat untuk menulis data kecepatan sesuai dengan kebutuhan. Tiga kecepatan SDHC Kelas – Kelas 2, Kelas 4 dan Kelas 6 – mentransfer data sekurang-kurangnya 2, 4 dan 6MB per detik.
Storage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage. Fungsinya untuk menyimpan data dan sistem operasi.
Contoh:
* Hard Disc
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan atau membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang kesemuanya terhubung secara mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain itu ada juga logic board mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan berkomunikasi dengan PC.
Setiap permukaan pada satu platter bisa menampung sekitar sepuluh milyar bit data yang diorganisasikan pada suatu “potongan” yang lebih besar dengan alasan kemudahan, dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan lebih mudah dan cepat. Setiap platter memiliki dua head, satu di atas dan satu lagi di bawah, sehingga hard disk dengan dua platter memiliki empat permukaan dan empat head. Setiap platter menyimpan informasi dalam lingkaran-lingkaran yang disebut dengan track. Kemudian tiap track “dipotong-potong” lagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sector, yang mana masing-masing sector menampung informasi sebesar 512 bytes.
Seluruh hard disk harus dibuat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi karena komponen-komponennya berukuran sangat kecil. Bagian terpenting dari hard disk harus ditempatkan pada suatu tempat yang tidak bisa dimasuki udara untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan menempel pada permukaan platter yang bisa menyebabkan kerusakan head.
* Floppy Disc
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di dalam komputer sebagai asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan kapasitas rendah. Selain dapat menyimpan data didalam disket floppy disk juga dapat untuk booting computer, di dalam computer terdapat maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy “B” tetapi biasanya yang terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah terbatas.
* Flash Disc
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
* Compact Disc (CD ROM)
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
* SD Card
SD High-Capacity (SDHC) kartu menyediakan lebih banyak daya penyimpanan yang dapat dilepas daripada sebelumnya. With a capacity range starting at 4GB and going up to 32GB, developers have the choice to specify three data-writing speeds at guaranteed minimum data transfer rates. Dengan rentang kapasitas mulai dari 4GB dan pergi hingga 32GB, pengembang memiliki tiga pilihan untuk menentukan kecepatan penulisan data di dijamin minimal kecepatan transfer data.
The SD Association has established a new specification rating for the minimum data transfer for standard and high-capacity cards, as well as both types of host products. Asosiasi SD telah menetapkan spesifikasi baru rating untuk transfer data minimum untuk standar dan kartu berkapasitas tinggi, serta tuan rumah kedua jenis produk. With the new Speed Class specifications, the host product can check the fragmented state in the card and calculate the write speed in each part of the card. The host can then determine where to write the data according to its speed requirement. The three SDHC speed classes – Class 2, Class 4 and Class 6 – transfer data at least 2, 4 and 6MB per second. Dengan spesifikasi Kelas Panggilan baru, produk tuan rumah dapat memeriksa negara terpecah dalam kartu dan menghitung kecepatan tulis pada setiap bagian dari kartu. Tuan rumah kemudian dapat menentukan tempat untuk menulis data kecepatan sesuai dengan kebutuhan. Tiga kecepatan SDHC Kelas – Kelas 2, Kelas 4 dan Kelas 6 – mentransfer data sekurang-kurangnya 2, 4 dan 6MB per detik.
12 HARDWARE DAN FUNGSINYA
sekarang ini saya akan mencoba satu persatu menjelaskan komponen2 harware dari pc……
gambar di samping adalah sebuah prosesor, jenis dari prosesor sangat banyak, mulai dari pentium 1, pentium 2, pentium 3, pentiun4, intel atom, core2 duo, dua cor, dll. fungsi dari prosesor secara garis besar adalah untuk menproses melakukan operasi aritmatika,dan logaritma terhadap data yang di masukan melalui beberapa perangkat keras.
2. monitor
gambar di samping adalah monitor, monitor ada yang berbentuk tabung dan ada juga yang berbentuk lcd. fungsi utama dari monitor adalah untuk menampilkan hasil dari/ output yang berupaya memaparkan aksara dan/atau imej, baik diam atau bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kad grafik.
fungsi mather bord adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
hardisk merupakan ruang sipan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
RAM Atau Random access memory, pada komputer mempunya fungsi fital. Kurang lebihnya menyimpan sementara informasi yang akan di tayangkan oleh monitor.
Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke spiker.
Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
soket untuk memasang kabel LAN yang fungsinya untuk menyambungkahn PC ke perangkat lain utamanya PC juga. Baik langsung (peer to peer) atau melalui switch hub. Gunannya untuk memindah data antar PC atau koneksi internet.
keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer.
mouse adalah alat untuk memasukan data ke dalam komputer selain papan ketik.
10.Video Adaptor atau GPU
Merupakan komponen hardware komputer yang menghubungkan peralatan pemrosesan grafis dengan peralatan output berupa monitor. Pada komputer lama, pemrosesan grafis dilakukan oleh prosesor utama. Namun, seiring perkembangan teknologi komputer saat ini, telah didesain
Komponen hardware video adaptor dengan memiliki prosesor sendiri yang disebut GPU (graphic processor unit) atau chipset dan memori internal sehiingga beban kinerja prosesor utama menjadi lebih berkurang.
- Fungsi
- Port penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar/monitor
- Memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan kualitas warna yang terbaik.
- Dapat mempercepat semua kinerja software operation system (Windows)
Dan software aplikasi 2D dan 3D
- Menunjang penggunaan computer untuk games yang saat ini sudah banyak berbasis pada software games 3D
- Menampilkan kualitas gambar terbaik untuk pemutaran film jenis CD dan DVD
- Troubleshooting
Tidak ada gambar apa pun di layar karena konektor layar tidak terpasang pada VGA card atau konektor tidak terpasang dengan baik
11.Heatsink Fan (HSF) atau Cooling Device
Merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau bulat, yang terbuat dari bahan alumunium dan di atasnya terdapat kipas yang akan berputar saat computer menyala. HSF menjadi kebbutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen hardware computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di pasaran.
- Fungsi
- Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.
- Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.
- Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.
- Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
- Troubleshooting
Biasanya hanay terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut menjadi masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal, terutama jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total.
12.Casing
Adalah otak pembungkus atau tempat meletakkan komponen hardware pemrosesan yang berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan luar. Pada umumnya casing sering disebut dengan CPU.
- Fungsi
- Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy disk, CD-Rom, DVD-Rom.
- Penentu kinerja sistemkarena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen hardware.
- Pendukung tampilan computer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seseorang akan lebih senang dan bersemangat untuk bekerja dengan computer.
- Trouble shooting biasanya terjadi pada power supply yang menempel di abgian belakang casing.
CARA MERAKIT KOMPUTER
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
DIGITIZER
"Digitizer" beralih ke halaman ini. This article covers the general concept of digitization- for other uses, see Digitizer (disambiguation) . Artikel ini mencakup konsep umum digitalisasi-untuk kegunaan lain, lihat Digitizer (disambiguasi) .
Digitizing or digitization [ 1 ] is the representation of an object , image , sound , document or a signal (usually an analog signal ) by a discrete set of its points or samples . Digitalisasi atau digitalisasi [1] adalah representasi dari suatu objek , gambar , suara , dokumen atau sinyal (biasanya merupakan sinyal analog ) dengan satu set diskrit titik atau sampel . The result is called digital representation or, more specifically, a digital image , for the object, and digital form , for the signal. Hasilnya disebut digital representasi atau, lebih khusus, citra digital , untuk obyek, dan bentuk digital, untuk sinyal. Strictly speaking, digitizing means simply capturing an analog signal in digital form. Tepatnya, digitalisasi berarti hanya menangkap sebuah sinyal analog dalam bentuk digital. For a document the term means to trace the document image or capture the "corners" where the lines end or change direction. Untuk dokumen istilah berarti untuk melacak dokumen gambar atau menangkap "sudut" di mana garis akhir atau mengubah arah.
McQuail identifies the process of digitization having immense significance to the computing ideals as it "allows information of all kinds in all formats to be carried with the same efficiency and also intermingled" (2000:28) [ 2 ] McQuail mengidentifikasi proses digitalisasi memiliki signifikansi luar biasa untuk cita-cita komputasi karena "memungkinkan informasi dari semua jenis dalam semua format untuk dilaksanakan dengan efisiensi yang sama dan juga bercampur" (2000:28) [2]
Digitizing or digitization [ 1 ] is the representation of an object , image , sound , document or a signal (usually an analog signal ) by a discrete set of its points or samples . Digitalisasi atau digitalisasi [1] adalah representasi dari suatu objek , gambar , suara , dokumen atau sinyal (biasanya merupakan sinyal analog ) dengan satu set diskrit titik atau sampel . The result is called digital representation or, more specifically, a digital image , for the object, and digital form , for the signal. Hasilnya disebut digital representasi atau, lebih khusus, citra digital , untuk obyek, dan bentuk digital, untuk sinyal. Strictly speaking, digitizing means simply capturing an analog signal in digital form. Tepatnya, digitalisasi berarti hanya menangkap sebuah sinyal analog dalam bentuk digital. For a document the term means to trace the document image or capture the "corners" where the lines end or change direction. Untuk dokumen istilah berarti untuk melacak dokumen gambar atau menangkap "sudut" di mana garis akhir atau mengubah arah.
McQuail identifies the process of digitization having immense significance to the computing ideals as it "allows information of all kinds in all formats to be carried with the same efficiency and also intermingled" (2000:28) [ 2 ] McQuail mengidentifikasi proses digitalisasi memiliki signifikansi luar biasa untuk cita-cita komputasi karena "memungkinkan informasi dari semua jenis dalam semua format untuk dilaksanakan dengan efisiensi yang sama dan juga bercampur" (2000:28) [2]
Langganan:
Postingan (Atom)